Majalah Sinergy

Dari Konvensi CIP Menuju GIIA

Salah satu hal positif yang muncul dari ajang konvensi Continuous Improvement Program (CIP) adalah lahirnya inovasi-inovasi baru yang mengarah pada perbaikan yang telah terbukti berdasarkan data empiris. Telah banyak inovasi-inovasi berkualitas telah lahir dari konvensi CIP Badak LNG ini.  Namun untuk membuktikan kualitas inovasi ini, tentu diperlukan pengujian ke ajang kompetisi dengan level yang lebih tinggi. Bukan hanya ‘diadu” dengan rekan-rekan satu perusahaan saja.

Oleh karena itu, Badak LNG sejak tahun 2011 telah mengirimkan banyak tim “lulusan” konvensi CIP ke berbagai ajang kompetisi inovasi baik di dalam maupun luar negeri. Misalnya, pada bulan Juni 2011 para peserta CIP terbaik dari Badak LNG dipilih untuk mengikuti  International Exposition on Thema Excellent (IETEX) di Word Trade Center – Sentosa, Singapore.

Pada ajang kompetisi terbaru, peserta terbaik konvensi CIP 2016 telah membuktikan diri mampu berprestasi di ajang konvensi Annual Pertamina Quality (APQ) Awards VII di Jakarta pada tanggal  11 – 15 Maret 2017. Tiga tim yang dikirim oleh Badak LNG berhasil membawa pulang dua penghargaan kategori Gold dan satu Silver.

Untuk pengiriman tim CIP tahun ini ada hal yang sedikit berbeda. Jika biasanya dewan juri hanya menunjuk tiga tim terbaik dari konvensi CIP, namun kali ini tidak tanggung-tanggung ada sepuluh tim sekaligus. Penunjukan ini bukan tanpa alasan, karena sebelum dikirim ke APQ Award, mereka semua harus membuktikan diri dulu di ajang Gas Invocation and Improvement Award (GIAA) yang berlangsung pada tanggal 6 – 8 Desember 2017 di Surabaya.

Menurut Koordinator Harian CIP 2017 Purnomo, pengiriman tim CIP ke ajang GIIA salah satunya bertujuan untuk menghindari kesan jago kandang sekaligus menjadi ajang proses seleksi ulang.

“Sehingga kita tahu mana yang terbaik dari 10 besar ini. Jadi tim yang akan kita kirim ke ajang APQ Award bulan Maret nanti  bukan dari rangking CIP saat ini, tapi akan disatukan dengan penilaian yang mereka dapat di Surabaya,” jelas Purnomo.

Lebih lanjut, Purnomo menegaskan bahwa dari sepuluh tim ini, maksimal empat tim yang akan dikirimkan ke ajang APQ di bulan Maret 2018.

“Yang sudah pasti (berangkat) adalah tiga tim, seperti biasa, tapi kami akan coba mengusahakan agar bisa empat tim yang berangkat,” ujarnya.

Melalui ajang CIP, Badak LNG bukan hanya berusaha menemukan inovasi-inovasi baru, tetapi juga membagikannya dalam konvensi inovasi baik di tingkat nasional atau internasional. Hal ini juga menjadi bagian sharing knowledge Badak LNG sebagai salah satu perusahaan yang terdepan dalam inovasi.[]

DAFTAR 10 TIM TERBAIK CIP 2017 & PESERTA GIIA 2017

NO NAMA PESERTA NO PEKERJA DEPT/SEKSI NAMA GUGUS INOVASI
         1. Galih Kamaruzaman 127074 MTC/SE&C FT INNOV 8 Meningkatkan Efektifitas Pekerjaan Unloading dan Loading Raschig Ring di Aerator dengan Membuat Ejector Khusus Raschig Ring
         2. Isharoh Isbah 132926 MTC/SE&C
         3. Alfidar 123486 MTC/SE&C
         4. Rahmat Wahyudi 131208 MTC/SE&C
         5. Reynrold P Sirait 751835 MTC/SE&C
         6. Suan 132762 MTC/SE&C
         7.  Agung Pamuji IP 126556 OPR /PROC. TRAIN FT OPTIMA Meningkatkan Kinerja Plant 4  Dengan Mempercepat Pengisian Propane Evaporator Saat Start Up di Kilang Badak LNG
         8. Ahmad Harmayadi 131126 OPR /PROC. TRAIN
         9. Sugeng Pribadi 122384 OPR /PROC. TRAIN
     10. Sutiono 126475 OPR /PROC. TRAIN
     11. Irawan Ardiansyah 130492 OPR /PROC. TRAIN
     12. Adityawarman 132599 OPR /PROC. TRAIN
     13. Awaluddin 131218 MTC/MHE IP ROTARY C Modifikasi braket E1-GM-8A/B untuk memperpendek durasi penggantian dan menghemat biaya perbaikan
     14. Afif Widia Atmaja 404300 MTC/MHE
     15. Suparjianto S 124393 OPR /PROC. TRAIN FT DELTA EH Mempercepat Produksi Lng Dengan Memanaskan Derime Gas Dari Train Pengirim Pada Saat Start Up Di Kilang Badak LNG
     16. Muhammad Yusni 130857 OPR /PROC. TRAIN
     17. Misnianto 121963 OPR /PROC. TRAIN
     18. Agustinus Rofyan S 130808 OPR /PROC. TRAIN
     19. Indra Marjusutailen 131519 OPR /PROC. TRAIN
     20. Muhammad Indirwan 132615 OPR /PROC. TRAIN
     21. Ismail Maryanto 124482 OPR /PROC. TRAIN FT DELTA 2 Mengatasi Bocoran Gas di 5Y-1 dengan Memperkecil delta-T feed Gas Sirkuit Saat Shutdown 5E-1 Train H Di Kilang Badak LNG
     22. Ezra Imam Fajrin 132802 OPR /PROC. TRAIN
     23. Misnianto 121963 OPR /PROC. TRAIN
     24. Bagus Prakoso 130824 OPR /PROC. TRAIN
     25. Muhammad Indirwan 132615 OPR /PROC. TRAIN
     26. Muhammad Israq 126523 OPR /PROC. TRAIN
     27. Aji Leo Faisal 126467 OPR /PROC. TRAIN FT CHARLIE 2 Metode penyetopan MCHE untuk menghindari Thermal Shock dan Optimalisasi gas pada saat warm up MCHE di Proces Train PT Bdak LNG
     28. Dadan Wildan N 131715 OPR /PROC. TRAIN
     29. Misnianto 121963 OPR /PROC. TRAIN
     30. Muhammad Israq 126523 OPR /PROC. TRAIN
     31. Novie Rendra 127496 OPR /PROC. TRAIN
     32. Farid Oktafian Nur 132607 OPR /PROC. TRAIN
     33. Vicky Indrafusa 133278 TECH/INSP IP INSITU Menurunkan Resiko Kerusakan Peralatan Terinsulasi Akibat Corrosion Under Insulation (CUI) Dengan Sistim Deteksi Dini Menggunakan CUI Monitoring Tools Di Kilang PT Badak NGL
     34. Makdyan Kaamiliaa 133147 TECH/INSP
     35. Sugito 127285 IT/NETWORK TECH. IP ENTE Menekan Biaya Operasional IP Camera dengan Memanfaatkan Kabel Data di Area PT Badak NGL
     36. Padma Socca Rhomanda 132361 IT/NETWORK TECH.
     37. Rustam K. 127066 MTC /MPTA FT PATAS 2 Membuat Alat Bantu Pemutar Hand Wheel Untuk Membuka dan Menutup Valve
     38. Rusdianto 124993 MTC /MPTA
     39. Safaruddin 123631 MTC /MPTA
     40. Maksum S.B. 127017 MTC /MPTA
     41. Jimmy Rolos 124052 MTC /MPTA
     42. Davre M 310975 MTC /MPTA
     43. Muhammad Israq 126523 OPR /PROC. TRAIN IP NEW IA Pembuatan alat bantu pengecheckan bocoran di HE
     44. Agustinus Royfian Simarmata 130808 OPR /PROC. TRAIN

 

Show More

Related Articles

Back to top button