News

Badak LNG Distribusikan 300 Liter Bio Solar

Badak LNG sebagai perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap permasalahan lingkungan telah merintis sebuah program pengelolaan lingkungan sekaligus peningkatan efisiensi energi. Program tersebut ialah pemanfaatan biodiesel yang berasal dari proses daur ulang minyak jelantah.

Program yang berjalan sejak tahun 2014 lalu ini mulai dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dalam penghematan energi. Seperti pada Selasa (18/09/2018), Badak LNG mendistribusikan sebanyak 300 liter biosolar. Bio solar tersebut disalurkan ke daerah Selangan, Tihi-Tihi, dan Lok Tunggul yang berada di kelurahan Bontang Lestari. Masing-masing daerah menerima 100 liter bio solar.

Robby Sukma Dharmawan sedang menyiapkan bio solar.

Minyak jelantah yang telah diolah menjadi biodiesel di Nursery Badak LNG kemudian dicampur dengan solar sehingga menjadi bio solar. Bio solar inilah yang kemudian didistribusikan untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar diesel listrik.

Pendistribusian ini dilaksanakan Badak LNG melalui Corporate Communication Department bekerja sama dengan Laz Yaumil LNG Badak. Untuk di daerah Lok Tunggul, bio solar disalurkan ke RT 15 untuk bahan bakar mesin pompa air. Tak hanya sebatas mendistribusikan, Engineer Safety, Health, & Environment Technical Department – Robby Sukma Dharmawan juga memastikan bahwa mesin pompa air dapat beroperasi dengan baik menggunakan bio solar.

Bio solar sedang dituangkan ke tangki diesel pompa air.

Program pemanfaatan minyak jelantah menjadi biodiesel diharapkan mampu meningkatkan wawasan masyarakat mengenai cara memperlakukan minyak bekas agar tidak mengotori lingkungan sekitarnya. Di lingkup perusahaan Badak LNG sendiri, seluruh penghuni perumahan PC telah dihimbau untuk bisa menampung limbah minyak goreng bekas di tempat yang telah disediakan oleh Services Department. Hal ini bertujuan selain untuk memelihara lingkungan, minyak goreng bekas pakai dapat diproses menjadi bahan bakar yang lebih bermanfaat. Hal tersebut berhubungan dengan adanya program perusahaan yang berkaitan dengan Proper dan ISO.

Diesel pompa air berbahan bakar bio solar.

Engineer Safety Health & Environment Technical Department – Robby Sukma Dharmawan menjelaskan bahwa bio diesel merupakan program kolaborasi antara Technical Department, SHE&Q Department, Maintenance Department dan Services Department sebagai upaya peningkatan efisiensi energi.

Biosolar yang diberikan oleh Badak LNG dirasakan manfaatnya oleh warga Lok Tunggul. Ketua RT 15 Lok Tunggul Ahmad Zaenal Abidin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badak LNG atas bantuan biosolar untuk keperluan bahan bakar mesin pompa air.

Eng. Safety, Health, & Environment Tech. Dept – Robby Sukma Dharmawan sedang menjelaskan mengenai manfaat bio solar.

Selain di Lok Tunggul, bio solar juga didistribusikan bagi nelayan di daerah Tihi-Tihi untuk bahan bakar mesin ketinting. Sedangkan biosolar yang didistribusikan ke Selangan akan dimanfaatkan untuk bahan bakar genset warga (*).

Show More

Related Articles

Back to top button