Majalah SinergyNews

Komisaris Utama PT Pertamina Persero Lakukan Kegiatan Tanam Pohon

Komisaris Utama PT Pertamina Persero Tanri Abeng bersama Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, Senior Vice President Gas & LNG Management Tanudji Darmasakti dan rombongan, Rabu (12/09/2018) datang berkunjung ke Badak LNG. Kedatangan rombongan disambut oleh Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar beserta jajaran manajemen di Bandara Badak LNG. Turut serta dalam kedatangan rombongan ialah President Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi.

Sebagai rangkaian kunjungan kerjanya di Badak LNG, Komisaris Utama PT Pertamina Persero Tanri Abeng dan rombongan langsung menuju wisma tamu untuk melakukan kegiatan tanam pohon langka. Kegiatan tanam pohon telah menjadi tradisi di perusahaan Badak LNG setiap ada tamu penting yang datang berkunjung.

Komisaris Utama PT Pertamina Persero Tanri Abeng.

Komisaris Utama PT Pertamina Persero Tanri Abeng, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra dan Senior Vice President Gas & LNG Management Tanudji Darmasakti secara bergantian melakukan tanam pohon. Prosesi tanam pohon diawali dengan pembacaan cerita jenis pohon yang akan ditanam.

Komisaris Utama PT Pertamina Tanri Abeng tanam pohon abiu.
Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra tanam pohon kepel.
Senior Vice President Gas & LNG Management Tanudji Darmasakti tanam pohon biwa.

Pada kesempatan ini Komisaris Utama PT Pertamina Persero Tanri Abeng menanam pohon abiu, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra menanam pohon kepel, sedangkan Senior Vice President Gas & LNG Management Tanudji Darmasakti menanam tanaman biwa. Kegiatan tanaman pohon ini turut disaksikan oleh jajaran manajemen Badak LNG.

Foto bersama usai tanam pohon langka.

Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan, dalam menjalankan operasional kilang, Badak LNG senantiasa melakukan pengelolaan lingkungan hidup dengan baik. Maka, kegiatan tanam pohon ini juga sebagai salah satu wujud komitmen Badak LNG dalam upaya menjaga sekaligus melestarikan lingkungan hidup (*).

Show More

Related Articles

Back to top button