Badak LNG Sigap Kendalikan Kebocoran MCR dan Kebakaran di Kilang

Kegiatan Major Emergency Exercise atau Latihan Keadaan Darurat telah dilaksanakan dengan baik oleh Badak LNG (07/05/25). Kegiatan ini merupakan emergency exercise yang pertama dilaksanakan di tahun 2025. Dimana setidaknya dalam setahun Badak LNG harus melaksanakan empat kali emergecy exercise.

Dalam Major Emergency Exercise kali ini Badak LNG berhasil mengendalikan keadaan darurat yang diskenariokan terjadi kebakaran, tepatnya di H4E-40 Train H. Penyebab kebakaran ini berawal dari adanya kebocoran cairan MCR pada flange channel head akibat perubahan suhu ekstrem yang membentuk awan uap hingga radius 15,2 meter (10% LFL). Saat kejadian cuaca gerimis dan tak lama kemudian petir menyambar awan uap bocoran tersebut sehingga terjadi kebakaran. Akibat insiden ini terdapat dua orang yang menjadi korban. Satu korban mengalami radang dingin (frostbite) pada kedua tangan karena terpapar dengan cairan dingin MCR dan luka bakar pada kepala serta punggung dan satu korban tidak sadarkan diri serta mengalami luka bakar pada wajah dan seluruh bagian depan tubuh.

Korban segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.

Badak LNG segera mengaktifkan pengendalian keadaan darurat. Termasuk didalamnya Fire & Rescue Team, Operations Emergency Team, Management Emergency Control Center, dan Management Support Team. Seluruh tim yang terlibat sigap dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga situasi keadaan darurat dapat dikendalikan.

Management Support Team terus berkoordinasi agar insiden kebakaran dapat segera dikendalikan.

Kilang Badak LNG sebagai salah satu Objek Vital Nasional yang memproduksi LNG harus beroperasi dalam situasi yang aman dan kondusif secara berkesinambungan. Tentunya dengan simulasi Major Emergency Exercise ini semua pihak diharapkan memahami peranannya dan mampu menjaga keselamatan dan keamanan kilang.
Major Emergency Exercise ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan para personil dalam menghadapi situasi darurat yang sewaktu-waktu dapat terjadi, baik di area kilang maupun di lingkungan Badak LNG. Kegiatan emergency exercise diakhiri dengan evaluasi sebagai upaya perbaikan kedepan.