News

Berdayakan WBP Lapas Kelas III Bontang, Badak LNG Berikan Pelatihan Integrated Urban Farming Aquaponic

Badak LNG kembali menunjukkan komitmennya dalam upayanya memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP Lapas Kelas III Bontang. Kali ini, para WBP diberikan pelatihan Integrated Urban Farming Aquaponic yang diselenggarakan pada Jumat (19/04/2019). Pelatihan yang diikuti sebanyak 20 peserta ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan budidaya ikan air tawar dan hidroponik yang telah digelar Badak LNG di tahun 2018 lalu.

Reta Yudistyana membuka pelatihan Integrated Urban Farming Aquaponic. 

Dalam sambutannya pada saat pembukaan pelatihan, Pjs Manager Media CSR & External Relation Corporate Communication Department Reta Yudistyana mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen Badak LNG dalam memberdayakan dan meningkatkan kemandirian para Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas III Bontang.

Kepala Lapas Kelas III Bontang Heru Yuswanto pun menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Badak LNG yang tak henti-hentinya memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan kepada para WBP. Dengan bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Badak LNG, Lapas Kelas III Bontang berhasil menuai beragam prestasi.

Pelaksanaan pelatihan Integrated Urban Farming Aquaponic ini dipandu tim pelatih dari Kang Puj Farm Bandung. Sistem aquaponik sendiri adalah perpaduan antara aquakultur dan hidroponik. Dimana aquakultur adalah memelihara ikan, sedangkan hidroponik ialah menanam tumbuhan dengan media tumbuh berupa air.

Warga binaan Lapas Kelas III Bontang sedang mempraktekan pembuatan instalasi hidroponik.

Para peserta pelatihan terlebih dahulu mendapatkan pemaparan teori terkait Integrated Urban Farming Aquaponic. Selain materi teori, dalam pelatihan ini para peserta juga diajak untuk praktik langsung merakit sistem penyaringan dan media penanaman aquaponik. Melalui pelatihan ini, peserta diajak untuk memahami prinsip-prinsip efisiensi dalam melakukan budidaya aneka komoditas agribisnis secara terpadu serta mempraktikkan bagaimana mengkombinasikan antara budidaya ikan air tawar dengan tanaman sayur.

Agung Setiawan dari Kelompok Masdarling yang turut mengikuti pelatihan ini mengaku bahwa pelatihan Integrated Urban Farming Aquaponic sangat menarik dan menambah ilmu baru untuk dapat dipraktikkan (*)

Show More

Related Articles

Back to top button