Tim CIP Badak LNG Raih 3 Penghargaan di Ajang Seoul International Invention Fair 2018
Prestasi 2 Insan Mutu Badak LNG patut kembali diacungi jempol. Pasalnya, 2 Insan Mutu Badak LNG yakni Vicky Indrafusa dan Makdyan Kaamiliaa berhasil menyabet tiga penghargaan di Ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2018. Kedua Insan Mutu Badak LNG tersebut tergabung ke dalam Tim Continuous Improvement Program (CIP) IP Insitu.
Tiga penghargaan yang berhasil diraih oleh Tim CIP IP Insitu di event tingkat internasional tersebut ialah 1 Gold Prize dari Korean Invention Promotion Association (KIPA) dan 2 Special Awards dari King Abdulaziz University, Jeddah, Saudia Arabia dan dari Nizhniy Novgorord State Technical University-Russia. Diketahui, SIIF yang digelar pada tanggal 6 hingga 9 Desember 2018 tersebut merupakan ajang dipertemukannya inovator dan peneliti dari seluruh penjuru dunia untuk mempublikasikan produk temuan unggulannya, dan mempromosikan transfer teknologi.
Kedatangan Tim CIP IP Insitu pada Rabu 12 Desember 2018 di bandara Badak LNG disambut bangga oleh Pjs COO Badak LNG Rahmat Safruddin bersama manajemen Badak LNG. Pada kesempatan ini, Makdyan Kaamiliaa menceritakan bahwa pada tahun 2018 event SIIF diikuti oleh 600 inventors dari 30 negara. Dengan inovasi yang dibawanya, yakni Corrosion Under Insulation atau CUI’S Water Detector IP Insitu dari Badak LNG berhasil mendapatkan 3 penghargaan bergengsi.
Sementara itu, Pjs COO Badak LNG Rahmat Safruddin mengungkapkan bahwa prestasi yang diraih oleh Tim CIP IP Insitu ini membuktikan bahwa inovasi yang ada di Badak LNG tak hanya diakui di tingkat lokal saja, melainkan juga di tingkat Internasional (*).