Zulkarnain Si Penggerak Wisata Bontang Kuala
Pemuda adalah bahan bakar pergerakan bangsa. Pasalnya seorang pemuda bisa membawa dampak besar bagi suatu daerah bahkan Negara. Sebut saja Zulkarnain. Pria kelahiran Bontang ini punya andil besar dalam pembangunan Bontang Kuala menjadi destinasi wisata kota taman lewat Kelompok Masyarakat Kreatif Pesisir atau Maskapei.
Melihat para pemuda di Bontang Kuala tidak terlalu produktif, Zulkarnain tergerak untuk membuat program yang bisa memberdayakan para pemuda ini. Bermula dari pembentukan Karang Taruna BK hingga pendirian Kelompok Masyarakat Kreatif Pesisir atau Maskapei, Zulkarnain akhirnya berhasil menggerakkan puluhan pemuda untuk membangun potensi wisata di Bontang Kuala.
Bukan tanpa halangan, niat mulia pemuda lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman ini awalnya diragukan oleh para pemuda di Bontang Kuala, bahkan oleh keluarganya sendiri. Zulkarnain mengaku tidaklah mudah mengajak para pemuda untuk aktif dan produktif. Mengubah mindset pemuda adalah tantangan tersulit yang dihadapinya.
Berbagai cara ditempuh mulai dari mengajak para pemuda membersihkan masjid hingga sungai. Kini para pemuda yang terhimpun dalam Maskapei telah aktif diberdayakan untuk kemajuan wisata di Bontang Kuala.
Sejak 2011 silam Zulkarnain dan kelompoknya aktif mengupayakan perkembangan sektor wisata Bontang Kuala, salah satunya dengan menanam terumbu karang di Pulau Segajah dan sekitarnya. Keaktifan Kelompok Maskapei ini membuat Badak LNG tergerak menjadikan Maskapei sebagai mitra binaannya pada tahun 2014.
Sejak mendapatkan pembinaan dan dukungan dari Badak LNG. Kelompok Maskapei kian menjadi cahaya dalam pengembangan sektor wisata Bontang Kuala. Beberapa bantuan yang diberikan perusahaan energi kelas dunia ini diantaranya pembangunan Bontang Kuala Information Centre, pemberian perahu wisata, peralatan snorkeling, peralatan safety, serta pembuatan gapura dan photobooth atau shelter di Area Mangrove Sungai Belanda. Badak LNG juga aktif memberikan pembinaan kepada Maskapei.
Kini manisnya perjuangan telah dirasakan Zulkarnain dan kelompok Maskapei. Terlebih sejak Bontang Kuala Ecotourism diresmikan tahun 2016 lalu. Para pemuda yang terhimpun dalam kelompok Maskapei kini bisa aktif menjadi tourguide dan berinteraksi secara luas dengan pengunjung dari berbagai daerah. Bahkan dari sini mereka juga mendapatkan penghasilan. Tidak hanya itu, perekenomian masyarakat sekitar juga ikut meningkat, terutama usaha di bidang kuliner (*).